Sabtu, 21 Februari 2015

Materi PMI artikel


MARS PMI
Palang merah indonesia
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom pancasila
Gerak juangnya keseluruh nusa
Mendharmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci, tujuan pmi
Dipersada bunda pertiwi
Untuk umat manusia
Diseluruh dunia
Pmi menghantarkan jasa.....

MARS JUMBARA PMR

Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja
Wujud bina bakti untuk manusia
Peran sahabat, peran saudara
Berlatih mengabdi ‘tuk nusa bangsa

Jumbara, Jumbara
Wadah kreatif insan remaja
Bertemu berbakti dan mengabdi
Tujuan putra-putri PMR kita


Susah senang bersama, suka rela semua
Bertemu PMR persahabatan
Semua sahabat demi tujuan
Kita tampil ‘tuk membantu sesama






SEJARAH PALANG MERAH INTERNASIONAL
Jean Henry Dunant
Adalah Bapak Palang merah sedunia karena beliaulah pendiri dan pelopor berdirinya Palang Merah.J.H. Dunant lahir di Swiss pada tanggal 8 Mei 1828 (ditetapkan sebagai Hari Palang Merah dan BulanSabit Merah Internasional) Ayahnya bernama Jean Jacques Dunant dan Ibunya bernama AntoinetteColladon.

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PALANG MERAH
 Pada tanggal 24 Juni 1859 di Solferino Itali Utara, pasukan Prancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria. Pada saat itu H.Dunant tiba disana dengan harapan dapat bertemu dengan Kaisar Prancis (Napoleon III). H. Dunant secara kebetulan menyaksikan pertempuran itu. Saat itu dinas medis militer kewalahan dalammenangani korban perang yang mencapai 40.000 orang. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka H. Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat segera bertindak mengkoordinasikan bantuan untuk mereka. Setelah kembali ke Swiss, H. Dunant menggambarkan pengalaman itu ke dalam sebuah buku yangberjudul : UN SOUVENIR DE SOLFERINIO/ A MEMORI OF SOLFERINO yang artinya Kenang-kenangan dari Solferino TAHUN 1862. Dalam bukunya H. Dunant mengajukan 2 gagasan, yaitu :
      1.            Membentuk organisasi Sukarelawan, yang akan disiapkan dimasa damai untuk menolong para prajurityang terluka di medan perang.
      2.            Mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cidera di medan perang ,sertasukarelawan dari organisasi tersebut pada waktu memberikan perawatan.

Tahun 1863 Empat orang warga Jenewa bergabung dengan H. Dunant untuk mengembangkan kedua gagasan tersebut. Empat orang tersebut adalah :

      1.            General Dufour
      2.            Dr. Theodore
      3.            Dr. Louis Appia
      4.            Gustave Moynier





Yang kemudian mereka bersama-sama membentuk Komite Internasional Palang Merah (KIPM) atau International Committee Of the Red Cross  (ICRC).Berdasarkan gagasan pertama didirikanlah sebuah Organisasi Sukarelawan di setiap negara, yang bertugas membantu dinas medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut sekarang disebut LRCS (Loague Of The Red Cross Society) atau LPPMI ( Liga Perhimpunan Palang Merah) yang dibentuk tanggal 5 Mei Tahun 1919. Tahun 1992 berubah menjadi Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Palang Merah lahir berdasarkan keinginan untuk membantu korban perang, dan untuk pelaksanaan tugasnya pada tanggal 22 Agustus 1864 atas Prakarsa ICRC, Pemerintah Swiss menyelenggarakan konferensi yang diikuti 12 negara yang dikenal dengan Konvensi Genewa ( The Genewa Conventions Of August 12 1949 ) dengan hasil konfrensi :
TUGAS PALANG MERAH :
v  Pada Waktu Perang
      1.            Membantu Jawatan Kesehatan angkatan Perang
      2.            Memberi Pertolongan pada waktu perang
v  Pada waktu damai
      1.            Membangkitkan perhatian umum terhadap azas dan tujuan Palang Merah
      2.            Menyebarluaskan Cita-cita Palang Merah Berdasarkan Prikemanusiaan
      3.            Menyiapkan tenaga dan sarana Kesehatan/bantuan lainnya untuk menjamin kelancaran tugas palangMerah.
      4.            Memberi bantuan dan pertolongan pertama dalam setiap musibah/kecelakaan.
      5.            Menyelenggarakan PMR
      6.            Turut memperbaiki Kesehatan rakyat
      7.            Membantu Mencari Korban Hilang ( TMS ).

PALANG MERAH INTERNASIONAL
Palang Merah adalah suatu perhimpunan yang anggotanya memberikan pertolongan dengan sukarela berdasarkan prikemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan tanpa membedakan bangsa, agama dan politik.
Tiga macam Lambang Palang Merah yang resmi diakui Internasional :
      1.            Palang Merah diatas warna dasar putih Adalah kebalikan dari bendera Swiss sebagai lambang yang diakui untuk menghormati negara Swiss ataukewarganegaraan Dunant.(1864)
      2.            Bulan sabit Merah diatas warna dasar putih digunakan dinegara Arab ( 1876 )
      3.            Singa dan Matahari Merah diatas warna dasar putih digunakan dinegara Iran.
Arti Pemakaian Tanda Palang Merah :
v  Pada Waktu PerangMelindungi korban perang baik sipil atau militer, kesatua kesehatan dan RS yang ditunjuk sebagai RSPalang merah oleh yang berwajib.
v  Pada Waktu Damai Di pakai sebagai petunjuk oleh jawatan kesehatan angkatan perang, Palang Merah Nasional danbeberapa Organisasi yang diberi ijin untuk memakainya


PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNATIONAL
 Prinsip dasar Palang Merah dikenal dengan 7 Prinsip Palang Merah yang disahkan di Wina ( Austria ) oleh Konferensi International Palang Merah dan Bulan Sabit Merah XX tahun 1965.Terdiri atas :
      1.            Kemanusiaan ( Humanity ) Bahwa gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah didirikan berdasarkan keinginan untuk memberikan pertolongan tanpa membedakan korban dalam pertempuran, berusaha mencegah danmengatasi penderitaan sesama manusia.
      2.            Kesamaan ( Importiality ) Bahwa gerakan ini tidak membedakan bangsa, suku, agama dan politik, tujuannya semata-mata untukmengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan yang paling parah.
      3.            Kenetralan ( Neutrality ) Bahwa gerakan ini tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan Politik, agama, suku,atau ideologi agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak.
      4.            Kemandirian ( Independence ) Bahwa gerakan ini bersifat mandiri, tugasnya membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan, harusmentaati peraturan negaranya dan harus menjaga otonomi negaranya sehingga dapat bertindak sesuaidengan prinsip pelang merah.
      5.            Kesukarelaan ( Voluntari Service ) Gerakan ini memberi bantuan secara sukarela bukan keinginan mencari keuntungan.
      6.            Kesatuan ( Unity ) Gerakan ini dalam suatu negara hanya terdapat satu perhimpunan palng merah atau bulan sabit merahyang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.

      7.            Kesemestaan ( Universality ) Bahwa gerakan ini bersifat semesta dimana setiap perhimpunan mempunyai hak dan tanggung jawabyang sama dalam menolong sesama.

Jumat, 20 Februari 2015

laporan hasil usaha sepatu all type

BAB I 
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Aktifitas pekerjaan yang kian padat membuat parusahaan akan memilih pegawai yang bisa memenuhi syarat diantaranya adalah kerapian. Dalam hal kerapian tentunya kebutuhan akan perlengkapannya juga penting terutama sepatu.
Sepatu yang dipakai juga harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya adalah kualitasnya. Semakin bagus kualitas sepatu maka penampilan juga akan semakin elegan dan menarik. Di pasaran, dijual berbagai jenis sepatu dengan harga yang murah, tetapi mungkin kualitasnya kurang baik. Ada juga sepatu mahal dan itupun juga belum menjamin kualitasnya setara dengan harganya.
Dalam rangka mengatasi masalah ini, kami berencana mendirikan sebuah pabrik sepatu akan memproduksi sepatu kulit dengan kualitas yang baik. Agar kami dapat mewujudkannya, kami memerlukan dana sebagai modal yang akan diuraikan dalam proposal ini. 
1.2               Perumusan Masalah
Prospek Usaha Sepatu untuk semua jenis sepatu di Margasari masih mempunyai peluang yang cukup besar, dilihat dari ekonomis masyarakat margasari yang rata – rata terdapat anak sekolah, karyawan dan sebagainya, Maka produksi sepatu ini akan lebih mudah untuk berkembang. Oleh karena itu kualitas sepatu sangat menentukan bagi masyarakat Margasari.
1.3               Tujuan Program
Tujuan dari kegiatan wirausaha produksi sepatu ini, Adalah :
a.       Dapat melakukan wirausaha sepatu dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat
b.      Dapat memenuhi pasokan sepatu sesuai dengan kebutuhan
c.       Dapat menjalankan kelangsungan usaha semestinya dan mengembangkannya
d.      Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan menambah pendapatan penulis



1.4               Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan                                            : FATHUL’S SHOES
Kebangsaan                                                     : Indonesia
Alamat Perusahaan                                         : Jl. Raya Margasari
Nama Pengusaha / Pemilik                              : M.FATHUL MUBIN
Bentuk Perusahaan                                         : PT
Investasi Perusahaan                                       : 400 juta
Luas Tanah Perusahaan                                   : 200 m
Luas Bangunan Perusahaan                            : 150 m
Keadaan Bangunan                                         : Permanen
Status Tanah/Bangunan                                  : Milik Sendiri
Jumlah Pegawai                                              : 100 Orang
Jumlah Rumah Penduduk
Pada Jarak 200 meter Dari Perusahaan           : 20 Buah Kepala Keluarga
Bidang Usaha                                                 : Industri

1.5              Struktur perusahaan





BAB II
PEMASARAN
2.1               Produk Yang Dipasarkan
Produk yang dipasarkan meliputi :
a.       Sepatu  Pria ( Sepatu Kantor)
b.      Sepatu Wanita
c.       Sepatu Sekolah
d.      Sepatu anak – anak

2.2               Sasaran Konsumen
Sasaran konsumen yaitu :
a.       Pegawai Bank
b.      Pegawai Kantor
c.       Pegawai Negeri
d.      Siswa-Siswi
e.       Mahasiswa
f.       Dan lain – lain

2.3               Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran produk meliputi daerah sekitar perusahaan, tujuannya untuk melihat antusiasme masyarakat terhadap produk. Bila antusiasme masyarakat tinggi, maka wilayah pemasaran akan diperluas ke daerah daerah yang lain, misalnya :
a.       Kecamatan
b.      Kabupaten / Kotamadya
c.       Provinsi
d.      Nasional dan Ekspor 

2.4               Sistem Pemasaran
Produk akan dipasarkan melalui beberapa tahap yang akan dilakukan oleh staf bagian pemasaran. Kemudian disalurkan ke distributor, agen-agen dan toko-toko atau melalui sales perusahaan.

2.5               Permintaan
Proyeksi permintaan selama 5 tahun mendatang menurut analisis perusahaan :

Tahun
Pemintaan (unit)
2014
500
2015
900
2016
1700
2017
3000
2018
6000

2.6               Strategi Pemasaran
1. Promosi Produk
Promosi produk akan dilakukan dengan cara :
a.       Memberikan potongan haraga (diskon) kepada pembeli yang melakukan pembelian lebih awal.
b.      Memberikan bonus kepada konsumen yang membeli produk dalam jumlah yang besar dan kepada
c.       pelanggan perusahaan












BAB III
PRODUKSI
3.1               Produk
Sepatu yang akan dihasilkan merupakan produk dengan kualitas yang terbaik dan dibuat dari bahan dengan kualitas yang terbaik pula. Sepatu ini menggunakan 3 lapisan yaitu dasarnya terbuat dari karet kemudian diatasnya ada spon dan kain untuk membuat kenyamanan pengguna. Desainnya kuat karena menggunakan benang dan lem yang bagus. 

3.2               Bahan Yang Diperlukan

No.
Bahan
Jumlah
1.
Kulit
20 cm x 50 cm
2.
Karet
15 cm x 50 cm
3.
Benang
10 m
4.
Lem
1 Buah
5.
Kayu
50 cm x 20 cm x 10 cm
6.
Cat
1 Kaleng
7.
Paku
50 Buah
8.
Kain
50 cm x 30 cm
9.
Spon
50 cm x 30 cm
10.
Semir
1 Buah









3.3               Alat-Alat Yang Diperlukan

No.
Nama
Jumlah
1.
Jarum
1 Buah
2.
Dudukan Sepatu
1 Buah
3.
Gunting
1 Buah
4.
Pisau
1 Buah
5.
Sikat Semir
1 Buah
6.
Gergaji
1 Buah
7.
Penggaris / Mistar / Meteran
1 Buah
8.
Mal
1 Buah
9.
Kikir
1 Buah
10.
Pahat Kayu
1 Buah
11.
Kertas Gosok
1 Buah
12.
Palu
1 Buah
















BAB IV


4.1               Investasi Perusahaan

No.
Nama
Biaya
1
Luas Tanah Perusahaan 150 m
Rp. 150.000.000
2
Luas Bangunan Perusahaan 80 m
Rp. 100.000.000

Jumlah
Rp. 250.000.000

4.2               Sarana Perusahaan

No.
Nama
Biaya
1.
Pemasangan Instalasi Listrik
Rp.   4.500.000
2.
Pemasangan Instalasi Air / PAM
Rp.   4.500.000
3.
Pemasangan Instalasi Telepon
Rp.   3.000.000
4.
Lain-lain
    Rp.   8.000.000
Jumlah
Rp.   20.000.000

4.3               Gaji Pegawai

No.
Jabatan
Gaji / Bulan
1.
Direktur Utama
Rp. 7.000.000
3.
Staf – Staf @ Rp. 1.000.000x 5
Rp. 5.000.000
4.
Karyawan / Karyawati @ Rp. 1.000.000 x 94
Rp. 94.000.000
Jumlah
Rp. 106.000.000





4.4               Total Biaya

No.
Nama
Biaya
1
Inventasi Perusahaan
Rp. 250.000.000
2
Sarana Perusahaan
Rp. 20.000.000
3
Gaji Pegawai
Rp. 106.000.000

Jumlah
Rp. 376.000.000

























BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN

5.1               Perluasan Pemasaran
Proyeksi rencana perluasan pemasaran perusahaan 5 tahun mendatang :

No.
Tahun
Rencana Perluasan
1.
2012
Kabupaten / Kota
2.
2013
Provinsi
3.
2014
Nasional
4.
2015
Ekspor ke negara tetangga
5.
2016
Ekspor ke Eropa Dan Amerika

5.2               Perekrutan Pegawai Baru
Proyeksi  rencana perekrutan pegawai baru perusahaan 5 tahun mendatang :

No.
Tahun
Perekrutan
1.
2014
10 orang
2.
2015
30 orang
3.
2016
50 orang
4.
2017
80 orang
5.
2018
100 orang

5.3               Penambahan Alat Dan Fasilitas
Proyeksi penambahan Alat, sarana dan fasilitas di perusahaan 5 tahun mendatang :

No.
Tahun
Penambahan
1.
2014
Pegawai Profesional
2.
2015
Alat alat produksi
3.
2016
Alat alat elektronik
4.
2017
Renovasi tempat usaha
5.
2018
Mesin pembantu sistem produksi

BAB VI
PENUTUP
Penulis berharap proposal ini dapat diwujudkan nantinya serta dapat memberikan manfaat bagi pembaca guna menambah pengetahuan tentang produksi sepatu.
Penulis juga mengakui banyak kekurangan dalam pembuatan proposal ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan dari pembaca, guna untuk perbaikan ke depan.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu yang mengajarkan Kewirausahaan, karena telah membantu saya memiliki atau memikirkan suatu prospek usaha ke epan yang mampu diciptakan mahasiswa itu sendiri serta teman – teman yang telah mendukung penulis dalam pembuatan proposal ini.