MARS PMI
Palang
merah indonesia
Warisan
luhur nusa dan bangsa
Wujud
nyata pengayom pancasila
Gerak
juangnya keseluruh nusa
Mendharmakan
bhakti bagi ampera
Tunaikan
tugas suci, tujuan pmi
Dipersada
bunda pertiwi
Untuk umat
manusia
Diseluruh
dunia
Pmi
menghantarkan jasa.....
MARS JUMBARA PMR
Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja
Wujud bina bakti untuk manusia
Peran sahabat, peran saudara
Berlatih mengabdi ‘tuk nusa bangsa
Jumbara, Jumbara
Wadah kreatif insan remaja
Bertemu berbakti dan mengabdi
Tujuan putra-putri PMR kita
Susah senang bersama, suka rela semua
Bertemu PMR persahabatan
Semua sahabat demi tujuan
Kita tampil ‘tuk membantu sesama
SEJARAH
PALANG MERAH INTERNASIONAL
Jean Henry Dunant
Adalah Bapak Palang merah sedunia
karena beliaulah pendiri dan pelopor berdirinya Palang Merah.J.H. Dunant lahir di Swiss pada tanggal 8
Mei 1828 (ditetapkan sebagai Hari Palang Merah dan BulanSabit Merah
Internasional) Ayahnya bernama Jean
Jacques Dunant dan Ibunya bernama AntoinetteColladon.
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PALANG
MERAH
Pada tanggal 24 Juni 1859 di Solferino Itali Utara,
pasukan Prancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria. Pada saat
itu H.Dunant tiba disana dengan harapan dapat bertemu dengan Kaisar Prancis
(Napoleon III). H. Dunant secara kebetulan menyaksikan pertempuran itu. Saat
itu dinas medis militer kewalahan dalammenangani korban perang yang mencapai
40.000 orang. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka H. Dunant
bekerjasama dengan penduduk setempat segera bertindak mengkoordinasikan bantuan
untuk mereka. Setelah kembali ke Swiss, H. Dunant menggambarkan pengalaman itu
ke dalam sebuah buku yangberjudul : UN SOUVENIR DE SOLFERINIO/ A MEMORI OF
SOLFERINO yang artinya Kenang-kenangan dari Solferino TAHUN 1862. Dalam bukunya
H. Dunant mengajukan 2 gagasan, yaitu :
1.
Membentuk organisasi Sukarelawan,
yang akan disiapkan dimasa damai untuk menolong para prajurityang terluka di
medan perang.
2.
Mengadakan perjanjian internasional
guna melindungi prajurit yang cidera di medan perang ,sertasukarelawan dari
organisasi tersebut pada waktu memberikan perawatan.
Tahun 1863 Empat orang warga Jenewa bergabung dengan H. Dunant untuk
mengembangkan kedua gagasan tersebut. Empat orang tersebut adalah :
1.
General
Dufour
2.
Dr. Theodore
3.
Dr. Louis
Appia
4.
Gustave
Moynier
Yang
kemudian mereka bersama-sama membentuk Komite Internasional Palang Merah (KIPM) atau
International Committee Of the Red Cross (ICRC).Berdasarkan gagasan pertama
didirikanlah sebuah Organisasi Sukarelawan di setiap negara, yang bertugas
membantu dinas medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut
sekarang disebut LRCS (Loague Of The Red Cross Society) atau LPPMI ( Liga
Perhimpunan Palang Merah) yang dibentuk tanggal 5 Mei Tahun 1919. Tahun 1992
berubah menjadi Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Palang Merah lahir berdasarkan keinginan untuk membantu korban perang, dan
untuk pelaksanaan tugasnya pada tanggal 22 Agustus 1864 atas Prakarsa ICRC,
Pemerintah Swiss menyelenggarakan konferensi yang diikuti 12 negara yang
dikenal dengan Konvensi Genewa ( The Genewa Conventions Of August 12
1949 ) dengan hasil konfrensi :
TUGAS PALANG
MERAH :
v Pada Waktu
Perang
1.
Membantu Jawatan Kesehatan angkatan
Perang
2.
Memberi Pertolongan pada waktu
perang
v
Pada waktu damai
1.
Membangkitkan perhatian umum
terhadap azas dan tujuan Palang Merah
2.
Menyebarluaskan Cita-cita Palang
Merah Berdasarkan Prikemanusiaan
3.
Menyiapkan tenaga dan sarana
Kesehatan/bantuan lainnya untuk menjamin kelancaran tugas palangMerah.
4.
Memberi bantuan dan pertolongan
pertama dalam setiap musibah/kecelakaan.
5.
Menyelenggarakan PMR
6.
Turut memperbaiki Kesehatan rakyat
7.
Membantu Mencari Korban Hilang ( TMS
).
PALANG MERAH
INTERNASIONAL
Palang Merah adalah
suatu perhimpunan yang anggotanya memberikan pertolongan dengan sukarela berdasarkan
prikemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan tanpa membedakan bangsa,
agama dan politik.
Tiga macam
Lambang Palang Merah yang resmi diakui Internasional :
1.
Palang Merah diatas warna dasar
putih Adalah kebalikan dari bendera Swiss sebagai lambang yang diakui untuk
menghormati negara Swiss ataukewarganegaraan Dunant.(1864)
2.
Bulan sabit Merah diatas warna dasar
putih digunakan dinegara Arab ( 1876 )
3.
Singa dan Matahari Merah diatas
warna dasar putih digunakan dinegara Iran.
Arti
Pemakaian Tanda Palang Merah :
v Pada Waktu
PerangMelindungi korban perang baik sipil atau militer, kesatua kesehatan dan
RS yang ditunjuk sebagai RSPalang merah oleh yang berwajib.
v Pada Waktu
Damai Di pakai sebagai petunjuk oleh jawatan kesehatan angkatan perang, Palang
Merah Nasional danbeberapa Organisasi yang diberi ijin untuk memakainya
PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH
DAN BULAN SABIT MERAH INTERNATIONAL
Prinsip
dasar Palang Merah dikenal dengan 7 Prinsip Palang Merah yang disahkan di Wina
( Austria ) oleh Konferensi International Palang Merah dan Bulan Sabit Merah XX
tahun 1965.Terdiri atas :
1.
Kemanusiaan ( Humanity ) Bahwa
gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah didirikan berdasarkan keinginan
untuk memberikan pertolongan tanpa membedakan korban dalam pertempuran,
berusaha mencegah danmengatasi penderitaan sesama manusia.
2.
Kesamaan ( Importiality ) Bahwa
gerakan ini tidak membedakan bangsa, suku, agama dan politik, tujuannya
semata-mata untukmengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan
mendahulukan yang paling parah.
3.
Kenetralan ( Neutrality ) Bahwa
gerakan ini tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan
Politik, agama, suku,atau ideologi agar senantiasa mendapat kepercayaan dari
semua pihak.
4.
Kemandirian ( Independence
) Bahwa gerakan ini bersifat mandiri, tugasnya membantu pemerintah
dalam bidang kemanusiaan, harusmentaati peraturan negaranya dan harus menjaga
otonomi negaranya sehingga dapat bertindak sesuaidengan prinsip pelang merah.
5.
Kesukarelaan ( Voluntari
Service ) Gerakan ini memberi bantuan secara sukarela
bukan keinginan mencari keuntungan.
6.
Kesatuan ( Unity ) Gerakan
ini dalam suatu negara hanya terdapat satu perhimpunan palng merah atau bulan
sabit merahyang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di
seluruh wilayah.
7.
Kesemestaan ( Universality
) Bahwa gerakan ini bersifat semesta dimana setiap perhimpunan
mempunyai hak dan tanggung jawabyang sama dalam menolong sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar